DENPASAR - Warga Denpasar digegerkan dengan temuan bocah laki-laki tanpa identitas yang dibuang di pinggir Jalan Cokroaminoto, pada Sabtu (23/2/2013) malam.
Bocah yang kondisinya tewas mengenaskan ditemukan warga sekira pukul 22.00 Wita persis di pinggir jalan dekat pintu masuk kompleks pertokoan atau jalan menuju Perumahan Agung Residence.
Sebelum kejadian, beberapa orang saksi mata menuturkan, usai Kota Denpasar diguyur hujan lebat disertai angin kencang, mereka melihat ada mobil minibus jenis Suzuki Carry warna hitam.
"Saya lihat ada mobil Carry dari arah utara belok masuk ke pertokoan kemudian balik lagi ke arah utara," ujar Sutrisno (31) saksi mata ditemui di lokasi kejadian.
Saat itulah, Sutrisno yang tengah duduk di tempatnya bekerja yang menjual aneka potbunga dan kursi taman, mendengar ada suara benda jatuh.
Diapun lari mendekat dan kaget melihat ada sesok bocah sudah tergelatak berlumuran darah. Saksi tak tahan melihat kondisi bocah malang itu sehingga dilaporkan ke warga lainnya dan tak lama polisi pun datang ke lokasi.
Petugas Satlantas Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Barat mengamankan lokasi dan bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar mengevakuasi korban ke mobil ambulans.
Warga menduga mayat bocah itu, korban tabrak lari di lokasi lain yang dibawa mobil pelaku kemudian dibuang. Mereka memastikan tidak ada kecelakaan di wilayah itu sebab jika terjadi kecelakaan atau tabrak lari pasti terdengar.
Temuan mayat itu langsung menggemparkan warga sehingga banyak pengguna jalan yang berhenti melihat ke arah mayat bocah yang hanya mengenakan celana pendek dan baju kaos berwarna hitam.
Beberapa orang yang tersentuh dengan kejadian itu spontanitas menjatuhkan uang kertas ke sekitar mayat yang tergelatak ditutupi kain itu.
Polisi masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan saksi mata di lokasi dan belum bisa menyimpulkan apakah mayat itu merupakan korban pembunuhan atau tabrak lari.
(Rizka Diputra)