Jumlah senjata nuklir secara global diperkirakan bertambah dalam tahun-tahun mendatang untuk pertama kalinya sejak Perang Dingin, menurut sebuah lembaga kajian, Senin (13/6/2022).
Risiko senjata itu digunakan juga meningkat ke level tertinggi dalam beberapa dekade, kata Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), mengutip hasil kajiannya.
Baca Juga: 4 Fakta Pembangkit Nuklir di Ukraina
Invasi Rusia di Ukraina dan dukungan Amerika Serikat (AS) beserta sekutunya kepada Kiev telah menambah ketegangan di antara sembilan negara bersenjata nuklir di dunia.
Simak selengkapnya di Infografis.
(Susi Fatimah)