GIANYAR - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku heran Made Mangku Pastika yang diusung Partai Demokrat dalam pemilihan gubernur justru memakai warna merah pada surat suaranya.
 
Ia menyatakan, mestinya jika mau berpolitik secara jujur pasangan Made Mangku Pastika dan Ketut Sudikerta yang diusung koalisi parpol memakai warna kuning biru dan bukan merah pada surat suaranya.
 
Hal itu disampaikan Megawati menyikapi langkah pasangan Pastika dan Sudikerta  (PastiKerta) yang menggunakan latar warna merah pada surat suara yang akan dicoblos .
 
Megawati berterus terang, mengaku heran dengan warna merah yang diusung mantan Kapolda Bali itu. "Kalian tidak boleh takut bertanya dan mengingatkan ke Pak Mangku soal warna merah ini. Kenapa sih takut, masih pakai merah," ujar Megawati Megawati di Kantor DPC PDIP Gianyar, Rabu (17/4/2013).
 
Lantas, Mega memberi argumen soal sikap herannya itu bahwa dalam sopan santun politik, sebagai kandidat yang diusung Partai Demokrat, Mangku Pastika mestinya bangga memakai warna biru pada kertas suaranya.
 
Selain biru, kertas suara Mangku Pastika juga menggunakan warna kuning, karena calon wakilnya, Ketut Sudikerta, merupakan Ketua DPD Golkar Bali. "Mestinya biru dan kuning, yang fair dong," seloroh mantan Presiden RI kelima ini.
 
Hal ini sebagai logika berfikir yang benar. Kenapa harus takut tidak menggunakan warna biru dan kuning, malah mengunakan warna merah. "Mari kita berdemokrasi yang jujur," sindirnya.
 
Ditambahkannya, jika dahulu PDIP memang mengusung Pastika-Puspayoga. Namun sekarang, karena banyak permintaan kader maka dia menugaskan Puspayoga yang saat ini sebagai wakil gubernur untuk maju menjadi kandidat gubernur pada 15 Mei 2013. "Pastika itu sudah tidak lagi dari PDIP. Sampaikan ke seluruh rakyat Bali dengan sopan dan santun," tutupnya.
(Muhammad Saifullah )