BOGOR - Setelah Akri Patrio, siang ini giliran incumbent Rachmat Yasin mendaftarkan diri menjadi calon Bupati Bogor periode 2013-2018. Rachmat Yasin datang ke KPUD Kabupaten Bogor bersama pasangannya Nurhayanti yang saat ini menjabat Sekda Kabupaten Bogor.
Koalisi yang dibangun Ketua DPW PPP Jawa Barat itu kali ini minus PDIP. Partai berlambang banteng moncong putih itu memilih keluar dari koalisi dan mengusung calon sendiri.
Pasangan RaYa (Rachmat-Yanti) saat mendaftar ke KPUD di dampingi pengurus partai koalisi, yaitu PPP, PKS, PAN, Gerindra, Hanura, Golkar, Demokrat, PKB, PKPI, dan parpol gabungan lainnya.
"Ini koalisi besar. Ini koalisi rakyat. Kami punya kesepahaman yang sama dalam membangun dan memajukan Kabupaten Bogor. Alhamdulillah, semua parpol sepakat mengusung saya kembali,” kata Rachmat seusai mendaftarkan diri ke KPUD di Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Bogor.
Menurut Rachmat, dirinya harus memilih wakil dari birokrat agar tidak ada kecemburuan sosial di antara anggota partai koalisi. “Nanti kalau saya pilih dari parpol, yang lainnya mau," tandasnya.
Sementara itu Ketua DPP Demokrat, Max Sopacoa mendukung penuh pencalonan Rachmat Yasin untuk kembali menjadi Bupati Bogor. Dukungan tersebut setelah melalui survei dan kajian yang mendalam mengenai figur calon Bupati Bogor petahana ini yang dinilai berhasil memimpin selama 5 tahun terakhir.
"Demokrat 100 persen mendukung dan mengusung Rachmat Yasin. Diintruksikan kepada seluruh kader Demokrat untuk bekerja memenangkan Rachmat Yasin," kata Max dalam orasinya saat deklarasi pasangan Rachmat Yasin - Nurhayanti di Lapangan Tegar Beriman.
Saat ini, sudah dua pasnagan yang mendaftar ke KPUD, yaitu Gunawan Hasan-Akri Patrio dan Rachmat Yasin-Nurhayanti.
(Muhammad Saifullah )