MALANG- Ratusan pedagang Pasar Induk Gadang (PIG) berunjuk rasa di tengah-tengah acara launching pembangunan Pasar Induk Gadang yang dihadiri Wali Kota Malang, Peni Suparto, di kawasan jalan masuk pasar.
Mereka menolak pembangunan pasar induk gadang karena massa yang mengaku pedagang asli PIG tak pernah diajak bicara terkait pembangunan pasar. Dalam poster yang dibawa, pendemo menuliskan kekecewaannya.
Di antara tulisan poster yang dibawa pendemo di antaranya "Kami tidak butuh investor, pembangunan pasar induk gadang keputusan sepihak, sarat muatan politik”, "kami pedagang asli pasar induk gadang tidak pernah diajak bicara".
Selain itu, mereka juga membentangkan spanduk sepanjang 4 meter yang dipenuhi bubuhan tanda tangan penolakan pembanguna PIG.
Sementara itu, Wali Kota Malang bergeming dari tempat duduknya di depan panggung acara launching rencana pembangunan PIG. Massa yang berunjuk rasa juga menuntut agar diberi izin mendekat lokasi dan menuntut Wali Kota Malang membatalkan pembangunan PIG.
Suara orasi dan sirine dari megaphone serasa tak diiraukan mereka yang menggelar acara launching pembangunan PIG. Hingga kini, massa masih terus berorasi dan menuntut penolakan pembangunan PIG, sedangkan acara launching tetap berlanjut.
(Kemas Irawan Nurrachman)