MALANG- Wali Kota Malang Peni Suparto tetap cuek dan melanjutkan acara seremonial peletakan batu pertama pembangunan Pasar Induk Gadang, meski didemo ratusan pedagang yang mengatasnamakan pedagang asli.
Dalam sambutannya, Peni tampak emosional dan menyatakan jika yang sedang teriak-teriak adalah bukan warga Malang.
"Kalau tidak setuju dengan pembangunan, ya tidak usah jualan di pasar induk gadang," kata Pen, Sabtu , (29/6/2013).
Ucapan Wali Kota yang akan lengser itu memancing reaksi dari pendemo, mereka berusaha mendekat dan melempar beberapa botol mineral ke arah panggung. Karena jaraknya cukup jauh, lemparan tidak menjangkau panggung.
Sempat terjadi keributan kecil lantaran aksi dorong dengan petugas keamanan tak terelakkan. Meski demikian, aksi kembali tenang dengan orasi yang mengecam Peni Suparto.
Usai peletakan batu pertama, Wali Kota Malang langsung meninggalkan lokasi, demikian juga para pengunjuk rasa bubar sembari memendam rasa kecewa karena merasa tak diiraukan.
(Kemas Irawan Nurrachman)