Kapal Tabrak Jembatan Kapuas, Tiang Utama Sampai Bergeser

Dina Prihatini, Jurnalis
Sabtu 31 Agustus 2013 00:31 WIB
Share :

PONTIANAK - Tepian Sungai Kapuas I, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, mendadak dipadati warga, akibat kapal bauksit menabrak tiang jembatan, sehingga terjadi pergeseran hingga 10 centimeter, Jumat (30/8/2013) sekira pukul 19.30 WIB.

Jejaring sosial dan pesan berantai lewat broadcast BlackBerry Masangger ramai membicarakan tentang goyangnya Jembatan Kapuas 1, yang menghubungkan Kota Pontianak dan 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat, gara-gara ditabrak kapal tongkang. Kabar buruk itu sontak membuat panik warga.

Belum diketahui pasti penyebab mengapa tongkang menabrak Jembatan Kapuas 1. Yang jelas pada saat kejadian berlangsung kondisi jembatan goyang sehingga membuat kendaraan yang melintas sempat berbenturan dengan kendaraan lain.

Berdasarkan pantauan di lapangan, terlihat ribuan warga meninggalkan kendaraanya di atas Jembatan Kapuas 1. Tak hanya berhamburan lari msyarakat juga berteriak akan jembatan roboh.

“Saat itu saya sedang mengendarai sepeda motor dan melintas di Jembatan Kapuas ini. Namun saat saya berada tepat di pertengahan jembatan saya merasakan benturan yang sangat keras sehingga kendaraan saya tidak dapat di kendalikan dan pada akhirnya saya pun terlempar dari kendaran saya,” kata Nia, satu di antara pengendara yang melintas di Jembatan Kapuas 1.

Nia juga mengatakan, bahwa tidak hanya sebuah benturan keras yang di rasakannya melainkan kondisi jembatan saat itu juga bergoyang setelah mendapat benturan. “Aduh mas, jembatan itu bergoyang kuat sekali tadi. Jika tidak bergoyang kenapa bisa kendaraan roda empat melintang tak tentu arahnya. Bahkan pemilik kendaraan pun semuanya berhamburan lari ke arah bawah jembatan untuk menyelamatkan diri,”kata Nia dengan nafas terburu-buru.

Sementara itu, Dian yang merupakan penjaga kios bensin tepat di bawah Jembatan Kapuas 1 mengaku heran dengan aksi warga yang berhamburan lari dari atas jembatan. “Awalnya saya mengira ada kerusuhan yang terjadi sehingga masyarakat berhamburan lari. Setelah mendengar dari warga yang berlari dari atas jembatan ternyata jembatan itu bergoyang dan mau roboh,”katanya.

Ia pun menceritakan, saat masyarakat berhamburan lari itu kendaraan berlintangan di atas jembatan. Tak ada satu pun kendaraan yang di kendarai saat itu, karena masyarakat semuanya ingin menyelamatkan diri. “Asli bang, banyak kendaraan yang ditinggal oleh masyarakat dan masyarakat pun lebih memilih berlari dari pada menggunakan kendaraanya. Saya melihat dari raut wajah warga yang berlari saat itu sangat-sangat panik sekali,”terangnya.

Secara umum Jembatan Tol Kapuas digunakan untuk mengangkut Kendaraan roda 2–4 dan pejalan kaki yang melintasi Sungai Kapuas Daerah Pontianak, Kalimantan Barat. Sementara desain Jembatan Rangka Baja Blada Bahan Baja Panjang total 420 m Mulai dibangun 1980 Selesai dibangun1982 Dibuka 27 Januari 1982 Koordinat0°02′LS 109°21′BT / 0,04°LS 109,35°BT.

Sementara Edy Kurniawan Staf Dinas PU Provinsi mengatakan, terjadinya tergesernya jembatan hingga 10 cm, akibat kapal ponton bermuatan bauksit dari arah kota menuju luar menabrak tiang pender, sehingga besi utama pada tiang ketiga dan keempat terjadi penggeseran sampai mebuat kapal yang bermuatan ribuan ton menyangkut di selah tiang antara tiang nomor 3 dan 4. "Tongkang yang bermuatan ribuan bauksit masih melekat ditiang, karena muatanya yang begitu banyak,"ungkap Edy.

Agar tidak mengganggu jalannya evakuasi, lanjut Edy, ia meminta pihak kepolisian untuk menutup jalan, agar masyarakat tidak melintasi jembatan tersebut. "Kami masih menunggu tim baik dari dinas PU, maupun Binamarga, untuk mengetahui kondisi jembatan yang tergeser. Apakah jembatan itu, bisa dilintasi atau tidak,"katanya.

(Muhammad Saifullah )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya