"Kalau Tidak Kontroversi Itu Bukan Ruhut"

Aisyah, Jurnalis
Minggu 22 September 2013 07:03 WIB
Ruhut Sitompul (Foto: Dok. Okezone)
Share :

JAKARTA - Pengamat hukum Universitas Padjajaran, Yesmil Anwar berpendapat, Ruhut Sitompul perlu diberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya dalam memimpin Komisi III DPR.

Hal itu nantinya dapat dilihat apakah Ruhut mampu menegakkan hukum dan keadilan di Indonesia.
 
“Saya enggak tahu kontribusinya untuk Komisi III. Tapi dia berhak untuk bisa mengemban suatu jabatan. Apakah nanti dia berhasil atau tidak, nanti kita lihat sendiri,” kata Yesmil Anwar saat berbincang dengan Okezone, di Jakarta, Sabtu (21/9/2013) malam.
 
Menurutnya, jangan sampai labeling ‘badut’ yang ada pada Ruhut Sitompul dijadikan alasan. “Apakah dia gunakan kesempatan untuk tidak menjadi badut atau gimana bisa dilihat nanti. Saya kira kalau tidak kontroversi itu bukan Ruhut,” jelasnya.
 
Kendati demikian, lanjut Yesmil, penyerahan tugas Ketua Komisi III ini jangan sampai tanpa adanya pengujian terhadap Ruhut. Ruhut tetap harus diuji apakah dia layak atau tidak memimpin Komisi Hukum DPR.
 
“Ini tentu perlu diuji lagi. Proses sebagai ketua komisi itu prosedural. Artinya kesempatan bukan dari orang tapi dari aturan. Mungkin cara Ruhut salah, tapi harus dilihat juga substansinya,” pungkasnya.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya