PALOPO - Keributan berujung pembakaran sejumlah gedung di Lapas Kelas IIa Palopo diduga lantaran salah satu napi tidak terima atas teguran yang dilayangkan Kepala Lapas, Sri Pamuji.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu berawal saat para napi melaksanakan kerja bakti mengecat gedung lapas sekira pukul 11.00 WITA. Salah satu napi berinisial T ingin keluar lapas dengan alasan mengecat tembok bagian luar, namun dilarang oleh Sri Pamuji.
Larangan itulah yang diduga pemicu keributan. T kemudian memukul Kalapas dan membuat para sipir berang lalu memukuli para napi. Keributan dua kubu pun tak terhindarkan, sampai akhirnya sejumlah gedung dibakar. "Yang tidak dibakar cuma gedung tempat para napi," ujar salah satu napi di lapas, Sabtu (14/12/2013).
Akibat peristiwa itu, Kalapas mengalami luka lebam di wajah. Dia kini dirawat di RSU Sarewigading Palopo. Sementara kondisi lapas yang berada di jalan poros Palopo, Kecamatan Bara itu sudah terkendali. Aparat kepolisian berjaga di lokasi kejadian untuk mengantisipasi keributan susulan.
(Risna Nur Rahayu)