Nama Ryamizard Menguat jadi Cawapres Jokowi

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Rabu 30 April 2014 20:55 WIB
Ryamizard Ryacudu
Share :

JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia Survey Center (ISC) telah melakukan jejak pendapat terkait siapa Cawapres yang paling diinginkan publik untuk mendampingi Jokowi dalam Pilpres mendatang.

Direktur Eksekutif ISC, Andry Kurniawan menerangkan berdasarkan hasil surveinya, perpaduan kandidat presiden yang berlatarbelakang sipil-militer ternyata masih menjadi magnet bagi masyarakat untuk melihat calon pemimpin bagi bangsa Indonesia ke depan.

"Ini menandakan bahwa dikotomi sipil-militer masih tertanam kuat dibenak pemilih," kata Andry dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (30/4/2014).

Andry menjelaskan, berdasarkan pertanyaan kepada responden, dari kalangan mana yang paling cocok untuk mendampingi Jokowi dalam Pilpres 2014, ternyata mayoritas publik menjawab bahwa  sosok dari kalangan militer menempati posisi teratas dengan 47,3 %, disusul dari  birokrat 23,7%,  pengusaha 18,2% , tokoh politik dari eksternal PDIP 15,1%, dan  dari internal PDIP 9,3%.

"Hal ini mengindikasikan bahwa dwitunggal sipil-militer dianggap akan bisa meningkatkan elektabilitas bagi pasangan tersebut," terangnya.

Dia menuturkan sebanyak 30,3% publik mengharapkan pemimpin mendatang harus bisa menyelesaikan  isu dan tantangan  keamanan, setelah itu 59,6 % mengharapkan penerapan  pemberantasan korupsi dan sebanyak 27,4 % publik mengharapkan pengentasan kemiskinan.

"Karena itu, tokoh militer sebagai cawapres dianggap publik sangat diperlukan untuk menghadapi segala kemungkinan terjadinya kekacauan  paska pemilu," terangnya.

Masyarakat melihat bahwa persaingan Jokowi dan Prabowo  dalam Pilpres akan berlangsung sengit, karena keduanya memiliki popularitas dan elektabilitas yang sama.

"Pasangan cawapres Prabowo yang sudah pasti berasal dari kalangan sipil akan bisa mengalahkan Jokowi, kecuali jika cawapresnya dari militer,"jelasnya.

Karena itu kata dia, dalam hasil surveinya tersebut menempatkan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Ryamizard Ryacudu sebagai sosok yang tepat mendampingi Jokowi.

"Ryamizard Ryacudu adalah figur dari militer yang oleh publik dinilai pas sebagai cawapres pendamping Jokowi sebesar (21,5%,), disusul Jusuf Kalla (19,1%,), Mahfud MD (14,3%),  Ahok (12,9%), Puan Maharani (10,6%), Agus Martowardojo (8,4%,),  dan yang menjawab tidak tahu  sebesar13,2%," paparnya.

Tampilnya mantan KSAD di era pemerintahan Megawati di posisi teratas pilihan publik ini  tidak terlepas dari performanya yang low profile, tegas, setia, berlatar belakang militer non-jawa, dan dipandang mampu mensubordinasikan diri dengan Jokowi dalam kabinet pemerintahan jika terpilih kelak.

"Dengan kata lain, stigma munculnya ‘dua nahkoda dalam satu kapal’ diduga kuat tidak akan terjadi nanti. Ryamizard Ryacudu dinilai memiliki kemampuan bekerjasama dengan Jokowi dalam menjalankan program-program pemerintahan yang disiapkan PDIP,"tutupnya.

Survei ISC tersebut dilakukan pada tanggal 12 s/d 18  April  2014 di 33 Provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Yang disurvei oleh ISC adalah sejumlah tokoh yang telah diwacanakan dan beredar di berbagai media sebagai kandidat kuat calon Wakil Presiden Jokowi.

Populasi dari survei ini adalah seluruh calon pemilih dalam Pemilu 2014 atau seluruh penduduk Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun dan/atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah. Jumlah sampel sebesar 1070 responden, diperoleh melalui teknik pencuplikan secara rambang berjenjang (multistage random sampling). Margin of error +/- 3 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dengan responden dengan pedoman kuesioner. Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan. Penentuan responden dalam setiap KK dilakukan dengan bantuan kish grid. Uji kualitas dilakukan melalui telephone-check dan spot-check sebesar 20 persen dari total sampel. Survei ISC didanai secara mandiri, dan bukan hasil resmi dari KPU.

(K. Yudha Wirakusuma)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya