KPU Bantah Arahkan Calon Pemilih di Hong Kong

Isnaini, Jurnalis
Selasa 08 Juli 2014 01:41 WIB
Komisioner KPU Sigit Pamungkas (Foto: Dok. Okezone)
Share :

JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sigit Pamungkas membantah tuduhan telah memberi arahan kepada sejumlah WNI untuk memilih calon pasangan tertentu dalam pemilihan umum di Hong Kong.

Sigit juga membantah sejumlah postingan gambar dan video yang menyebut dirinya tengah mengarahkan sejumlah massa.

"Saya di sana sedang menanggapi apa yang mereka sampaikan atau yang mereka kehendaki dari proses pemilu di Hong Kong itu. Mereka minta kejelasan apakah yang merasa belum difasilitasi hak pilihnya boleh memilih kembali atau tidak," kata Sigit, dalam jumpa pers di kantornya, Senin (7/7/2014) malam.

Menurut Sigit, saat itu, ada oknum yang mencoba menambah ricuh suasana. Oknum tersebut mengatakan bahwa TPS akan kembali dibuka jika memilih calon tertentu. Sigit mengetahui adanya oknum yang sengaja menambah kekacauan dari pengakuan seorang calon pemilih.

Sigit pun menunjukkan video pengakuan satu orang calon pemilih yang mengatakan ada perempuan yang memakai baju hijau berjilbab yang mengatakan hal tersebut. Sigit memastikan bahwa oknum tersebut bukanlah panitia pemilu. Karena panitia resmi pemilu memakai seragam dan memakai kartu identitas.

Berdasarkan hal tersebut, Sigit pun membantah tuduhan yang selama ini ditujukan padanya. "Tuduhan itu tidak benar sama sekali," tegas dia.

Tidak hanya Sigit, Ketua Bawaslu, Muhammad pun sempat mendapat tuduhan yang sama oleh massa yang melakukan protes di TPS Hong Kong saat itu.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya