Israel: Pemimpin Militer Hamas Pantas Mati

YERUSALEM – Menteri Kabinet Israel membenarkan pihaknya telah membunuh keluarga pemimpin Militer Hamas Mohammed Deif. Pihak Israel menegaskan Deif memang telah menjadi target utamanya.
 
Diberitakan sebelumnya, Israel kembali melancarkan serangan ke Jalur Gaza dan menghancurkan sebuah rumah besar. Diduga, istri Deif dan seorang anak perempuanya menjadi korban dalam serangan udara Israel itu.
 
Menteri Dalam Negeri Gideon Saar membenarkan Israel telah menjadikan Deif sebagai target utama.
 
"Mohamed Deif pantas untuk mati sama seperti Osama bin Laden. Dia seorang pembunuh dan selama kami memiliki kesempatan kami akan mencoba membunuhnya,” ujarnya, seperti diberitakan Middle East Online, Rabu (20/8/2014).
 
Namun, Saar tidak bisa memastikan apakah Deif, seorang pemimpin pasukan sayap Hamas, Ezzedine al-Qassam ikut terbunuh dalam serangan itu. Israel juga sama sekali tidak menyesal karena telah membunuh anak dan istrinya, Deif.
 
Hamas menggunakan televisi Al-Aqsa untuk meminta warga Palestina menghadiri pemakaman istri dan anak Deif. Layanan darurat mengatakan serangan udara Israel juga melukai 45 orang lainnya.
 
Deif ditunjuk untuk memimpin sayap Hamas pada 2002, menggantikan posisi Salah Shehade yang dibunuh. Tercatat, lima kali sudah Deif lolos dari percobaan pembunuhan yang dilakukan Israel.
 
Pihak Israel menargetkan Deif setelah menudingnya sebagai otak dalam serangkaian bom bunuh diri yang menghantam bis dan masyarakat sipil. Insiden itu terjadi di Tel Aviv dan Yerusalem hingga 2006. Israel menudingnya sebagai yang bertanggung jawab atas kematian belasan masyarakat sipil. (hmr)

(Rani Hardjanti)