Jembatan KBT Terancam Ambruk

Isnaini, Jurnalis
Senin 15 September 2014 10:40 WIB
Jembatan Kanal Banjir Timur (KBT) terancam roboh (Foto: Isnaini/Okezone)
Share :

JAKARTA - Jembatan Kanal Banjir Timur (KBT) di Jalan Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur, rawan ambruk. Hal itu lantaran tanah yang menopang di ujung sisi selatan jembatan longsor.

Pantauan Okezone, Senin (15/9/2014) di lokasi, longsor itu terjadi tepat berada di sisi timur titik pertemuan antara jalan jembatan dan jalan inspeksi. Beton pengait jembatan setebal 20 sentimeter terlepas dari kaitannya dan batu-batu besar yang tersusun rapi untuk menahan beton juga sudah mulai runtuh dan sebagiannya jatuh ke dasar KBT. Diperkirakan longsoran memiliki panjang sekira empat meter.

Pada bagian longsor, kini sudah dipasangi pagar berupa kawat berdiri sepanjang sekira delapan meter untuk pengaman. Bahkan di pagar kawat itu juga dipasangi peringatan 'hati-hati longsor'.

Camat Duren Sawit, Abu Bakar, menyatakan, longsor terjadi pada Jumat 12 September lalu. Abu Bakar menyatakan, pihaknya akan melaporkan secara resmi kondisi jembatan tersebut kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) KBT selaku penanggung jawab kawasan KBT.

"Kalau tidak segera ditangani dikhawatirkan akan merembet ke tengah jalan. Secara lisan sudah kami laporkan, namun agar segera ditindaklanjuti, kami akan melaporkan secara resmi dengan melayangkan surat ke UPT KBT," ujar Abu Bakar.

Sementara, Kasie Pengawasan dan Pengendalian UPT KBT Dinas Pekerjaan Umum DKI, Mustajab, menyatakan, setelah menerima laporan dari Kecamatan Duren Sawit pihaknya akan segera menindaklanjuti longsor tersebut.

Hal itu lantaran jika dibiarkan dan tidak segera ditangani longsoran akan menjalar ke tengah jalan dan membahayakan pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut.

"Kami segera atasi dengan memasangi batu kali lagi dan dicor, agar tidak longsor ke jalan raya," katanya.

Kata Mustajab, agar tidak membahayakan warga, pihaknya telah memasang rambu peringatan dan pagar pengaman. Mustajab berharap warga mematuhi rambu peringatan tersebut.

"Rambu-rambu dan pagar pengaman itu sudah ada agar warga tidak mendekat ke lokasi itu karena membahayakan," imbaunya.

(Misbahol Munir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya