BNN Beri Perhatian Serius ke Anak Jalanan

JAKARTA - Penyalahgunaan narkotika, seks bebas, dan minuman keras identik dengan kehidupan anak jalanan. Perlu kerja ekstra untuk mengentaskan mereka dari kelamnya dunia.
 
"Pencegahan penyalahgunaan narkoba pada anak jalanan hendaknya dimulai sejak mereka belum bersentuhan dengan barang haram itu. Sedangkan, bagi anak jalanan yang terlanjur menjadi pecandu narkoba akan diupayakan untuk direhabilitasi," kata Penyuluh Deputi Bidang Pencegahan BNN Rotua Sihotang saat Focus Group Discussion dengan sejumlah Anak Jalanan yang tergabung dalam Yayasan Pertiwi di Pasar Minggu, Jakarta, Senin (15/9/2014).
 
Menurut dia, anak jalanan sangat rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Selain beban hidup yang mereka hadapi juga lingkungan tempat tinggal mereka menjadi basis peredaran narkoba.
 
"Anak jalanan menjadi perhatian serius BNN. Kita harap setelah mereka mendapat informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba mereka bisa bebas jeratan penyalahgunaan narkoba," tegasnya.
 
Dia mengatakan, umumnya anak jalanan tidak tahu dampak penyalahgunaan narkoba yang dapat membahayakan hidup mereka. "Awalnya hanya pengen coba-coba karena pengaruh teman. Setelah itu menjadi kecanduan," sambungnya.
 
Rotua menjelaskan, penyalahgunaan narkoba pada anak jalanan dapat menimbul tindakan kriminal seperti pencurian, menodong dan membunuh. Ironisnya, mereka tidak merasa bersalah atas tindakan yang mereka buat.
 
"Melalui kesempatan ini saya anak kita semua untuk menjauhi narkoba dan mulai menerapkan pola hidup sehat. BNN dengan segala daya dan upaya akan memberikan bantuan kepada mereka yang rentan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," papar Rotua.
 
Sementara Pengurus Yayasan Pertiwi, Andi, mengatakan ingin memanfaatkan anak jalanan sebagai agen mencegahan penyalahgunaan narkoba pada kelompok masyarakat marginal.
 
"Mungkin kalau yang jelaskan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba adalah teman mereka sendiri lebih mudah dan dimengerti. Kadang anak jalanan sulit untuk kita ajak kumpul-kumpul seperti ini," tutup Andi.

(Muhammad Saifullah )