JAKARTA - Pelaku penganiayaan terhadap keponakannya sendiri hingga menyebabkan kematian, SF alias Abut diketahui menganut ilmu hitam untuk menundukkan para anak buahnya yang juga seorang preman.
"Kata teman-temannya dia itu kayak punya ilmu gitu dah. Setiap ketemu anak buahnya, anak buahnya langsung terpana dan segan. Padahal mereka sudah kesal sama dia," kata Kapolsek Pancoran, Kompol Winto kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (25/9/2014).
Suami beristri tiga ini juga diketahui, selalu membawa senjata tajam kemanapun dirinya pergi. Hal tersebut dalihnya untuk jaga diri jika terjadi sesuatu di jalan. "Dirinya mempersenjatai diri, itu katanya untuk jaga-jaga,"
Minto melanjutkan, SF selalu meminta jatah kepada para preman berkedok juru parkir itu. Namun, kali ini SF merasa terusik oleh keponakannya sendiri yang dinilainya ingin merebut mata pencahariannya.
"Dia minta setoran sama jukir-jukir di sana, namun akhir-akhir ini dirinya mengaku kalau korban ingin mengantikan posisinya, ini yang membuat dirinya marah," lanjutnya.
Meski SF dinilai sadis dirinya juga dikenal tidak pelit jika mendapat keuntungan sebagai koordinator dari usaha juru parkir liar yang ada di kawasan Kalibata. "Kalau ada rezeki dia suka ngasih sama anak buahnya," tutupnya.
Sebelumnya, SF tega menghabisi nyawa Ahmad yang meruapakan keponakannya sendiri lantaran ingin merebut lahan parkir yang selama ini dipimpinnya.
SF menghabisi korban menggunakan celurit dengan menancapkan ke dada bagian kiri Ahmad pada 11 Juli lalu. Korban pun tidak tertolong saat dibawa ke rumah sakit.
(Rizka Diputra)