JAKARTA - Diduga hendak tawuran, enam orang pelajar diamankan petugas Polsek Jatinegara, Jakarta Timur. Satu dari enam pelajar tersebut mengaku anak salah satu hakim yang bertugas di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandar Lampung.
An (17) pelajar dari SMK Budaya II, Duren Sawit Jakarta Timur, mengaku anak dari MU yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua PTUN Bandar Lampung. An mengaku selama ini tinggal di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Setelah sang ibu bertugas di Bandar Lampung, An tinggal di rumah bersama seorang pembantu rumah tangga.
"Ibu saya sebelumnya dinas PTUN di Jakarta terus pindah ke Lampung karena jadi Wakil Ketua PTUN Bandar Lampung. Ibu ke Jakarta dua minggu sekali," kata An saat ditemui di Polsek Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (30/9/2014).
An dan lima temannya dari SMK Wiyata Mandala Tanjung Priok, SMK 1 Budi Utomo, dan SMK 13, Rawa Belong, Jakarta Barat, diamankan petugas di kawasan Prumpung, Jatinegara, Jakarta Timur. Diduga gerombolan pelajar ini hendak terlibat tawuran dengan pelajar sekolah lain.
Dari tas An, petugas menemukan gir roda motor. Kepada petugas An membantah akan terlibat tawuran. An beralasan hanya diajak oleh pelajar lain untuk membajak truk.
"Saya tidak tawuran. Gir itu punya teman yang dititipkan ke saya," kilah An.
Kapolsek Jatinegara, Kompol Dasril mengatakan, para pelajar ini terindikasi akan tawuran karena janggal seorang pelajar dari Tanjung Priok juga Rawa Belong berada di kawasan Prumpung.
"Apalagi di dalam tas salah seorang pelajar ditemukan gir. Karena tawurannya belum terjadi, kami akan menghubungi orangtua masing-masing untuk membina anak-anak mereka di rumah," tandasnya.
(Ahmad Dani)