JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA) menegaskan dirinya akan taat terhadap perintah ulama yang menginginkan agar Muktamar Islah digelar pada 30 Oktober mendatang di Jakarta.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) alim ulama se-Indonesia yang digelar di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (23/10/2014).
“Sikap saya terkait kekisruhan di internal PPP sudah jelas. Saya patuh dan taat terhadap perintah ulama yang berada di Mahkamah Partai (MP),” tegas SDA.
Mantan Menteri Agama ini menegaskan, sikapnya tersebut diketahui betul oleh Ketua MP Chozin Chumaidi. Menurutnya, saat ini PPP sedang menghadapi ujian sangat berat. Dan jika dibiarkan berlarut-larut, maka akan berdampak buruk terhadap eksistensi PPP sebagai partai politik.
“Kalau kita terlena dan disibukkan dengan konflik di internal, bagaimana kita mau mempersiapkan dan menghadapi tantangan ke depan,” ujarnya.
Menyinggung posisi PPP, apakah tetap berada di Koalisi Merah Putih (KMP) atau berpindah ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH), SDA menjawabnya dengan diplomatis. “Saya memiliki keyakinan, baik KMP dan KIH, kedua koalisi ini dibentuk untuk kepentingan rakyat. Hanya caranya saja yang berbeda,” sebutnya.