YERUSALEM – Seorang pengendara sepeda motor melepaskan tembakan hingga menewaskan seorang aktivis garis keras di Yerusalem.
Aktivis itu bernama Yehuda Glick, seorang Yahudi kelahiran Amerika Serikat. Dia ditembak setelah berusaha memasuki komplek Masjidil Aqsha.
Akibat peristiwa ini, Menteri Komunikasi Israel Yitzhak Aharonovich mengumumkan penutupan Masjidil Aqsha mulai dari Rabu Malam sampai jangka waktu yang belum ditentukan, seperti yang dilansir Al Jazeera, Kamis (30/10/2014).
Aksi penembakan ini semakin memanaskan ketegangan di Yerusalem antara Palestina dan Israel,. Peristiwa ini terjadi ketika Glick tengah berada di tempat orang Yahudi berkumpul.
“Ada seseorang pengendara motor yang mendekati Glick dan berbicara dengannya, dia menggunakan aksen Arab yang fasih,” kata Moshe Felign Juru Bicara Partai Likud.
Yerusalem sendiri adalah kota suci untuk umat Muslim, Kristen, dan Yahudi. Bentrokan dengan motif agama sangat sering terjadi di kota ini.
(Muhammad Saifullah )