Meski rumah tersebut dihuni puluhan orang, menurut Novi, seorang warga yang tinggal di sebelah rumah Alan, tidak pernah mendapati hal mencurigakan di sana. "Saya engak tahu ada banyak penghuni. Tahunya sekarang, kaget juga," aku Novi.
Dari hasil pemeriksaan petugas, terdapat busa hitam di tiap pintu dan jendela rumah berlantai dua itu yang diduga berfungsi untuk meredam suara. Diketahui juga, satu kamar diisi oleh tujuh sampai delapan orang dengan tempat tidur bertingkat.
Sementara itu, Tony, warga yang juga tinggal di komplek tersebut, mengaku pernah berbincang dengan penghuni rumah. Kepada Tony yang bisa berbahasa Mandarin, mereka mengaku sebagai wisatawan. "Bilangnya di sini wisata," ujarnya.
Penangkapan 29 WNA ini menambah daftar penangkapan warga negara asing di Balikpapan. Sehari sebelumnya, petugas menangkap 45 orang yang juga berasal dari China di kawasan Pasar Baru, Balikpapan. Dari sana, petugas menemukan sejumlah kertas diduga rekap. Namun belum diketahui ada tidaknya hubungan dua kelompok warga negara asing itu.
(Risna Nur Rahayu)