DEPOK - Isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) membuat partai pengusung Presiden Joko Widodo (Jokowi) terbelah. Sejumlah politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bahkan menolak rencana kenaikan tersebut.
Sebut saja salah satunya Rieke Diah Pitaloka yang membawa gerbong kaum buruh. Mereka ramai-ramai menolak kenaikan harga BBM lantaran akan berimbas kepada kenaikan harga kebutuhan pokok dan transportasi.
Pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Donni Edwin mengatakan, Jokowi akan menjadi bulan-bulanan lawan politiknya dalam isu BBM ini. Apalagi parlemen dalam kubu Koalisi Merah Putih (KMP) pasti menjadikan isu ini sebagai amunisi politik.