JAKARTA - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Razman Arif Nasution membantah pembatalan kenaikan harga premium sebagai bentuk pencitraan Joko Widodo (Jokowi). Razman justru menyebut istilah pencitraan hanya ada di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Maka saya katakan tadi yang muncul masalah istilah pencitraan pada masa siapa? Itu masa Pak SBY, Pak Jokowi bukan pencitraan dia teorinya blusukan," kata Razman usai menghadiri Talkshow Radio MNC Trijaya Network di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (13/10/2018).
(Baca Juga: Harga BBM Tak Jadi Naik, PKS Pertanyakan Koordinasi Pemerintah)
Menurut Razman, Jokowi tidak pernah melakukan pencitraan di depan publik. Sebab, sambung Razman, Jokowi lebih terkenal karena sistem blusukannya sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Talkshow Radio MNC Trijaya Network di Warung Daun, Cikini, Jakarta (foto: Arie DS/Okezone)