"Infonya mereka (anggota Yonif 134) masih ada dua pleton di bawah sana (pasar Buana)," kata Danki 3 Sat Brimob Polda Kepri, Iptu Irfan, Kamis (20/11/2014).
Irfan menginstruksikan kepada seluruh anggotanya agar tetap siaga. Menurutnya, serangan dari anggota Yonif 134 bisa saja kembali terjadi. "Bisa saja nyerang lagi. Karena tadi juga sudah damai di sini, tapi tiba-tiba nyerang lagi," ujarnya.
Tidak hanya anggota Brimob yang masih siaga, warga yang menerobos masuk ke Mako Brimob tampak masih berjaga-jaga di sekitar lokasi. Bahkan, beberapa orang di antara mereka memilih untuk tetap menduduki Mako Brimob.
"Kami tidak mau pergi dulu, karena infonya akan ada serangan lagi. Kami tidak mau itu terjadi," ujar salah seorang warga.