GROBOGAN - Seorang warga Grobogan, Jawa Tengah, terlibat adu mulut dengan petugas kantor pos saat proses penerimaan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) berlangsung. Warga bernama Mulyati mengamuk karena uang yang diterimanya tidak sesuai dengan yang tertera di catatan.
Kemarahan Mulyati memuncak setelah ia memastikan kalau warga lainnya memperoleh uang sebesar Rp400 ribu, sedangkan ia hanya Rp300 ribu. Pembagian dana kompensasi kenaikan harga BBM ini berlangsung di Kantor Pos Purwodadi.
“Dalam daftar tertulis Rp400 ribu, tapi yang saya terima Rp300 ribu. Warga lain juga dapat Rp400 ribu kenapa bisa berbeda seperti itu,” ujar Mulyati, Kamis (12/4/2014).
Aparat TNI yang berada di lokasi untuk mengamankan jalannya pembagian, berusaha menenangkan. Kemarahan Mulyati mereda setelah pihak kantor pos berjanji akan melakukan pengecekan setelah pembagian dana kompensasi selesai.
Sementara itu, ratusan warga dari tiga desa yakni Tawangharjo, Pojok, dan Penawangan saling berdesak-desakan di pintu gerbang kantor pos menunggu giliran pencarian dana kompensasi.
(Risna Nur Rahayu)