Ketika Penyandang Disabilitas Bergaya Bak Model

JAKARTA - Ratusan penyandang disabilitas berbondong-bondong mendatangi kantor Pemerintahan Kota (Pemkot) Jakarta Barat. Mereka hendak memeriahkan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), yang diselenggarakan oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Barat.

Dalam acara tersebut, penyandang disabilitas terlihat cantik dan modis ketika menggunakan pakaian layaknya model nasional untuk mengikuti pagelaran fashion show di halaman Pemkot Jakarta Barat.

"Fashion show ini agar membuat anak-anak kita lebih percaya diri," ujar salah seorang panitia fashion show di halaman Pemkot Jakbar, Rabu (10/12/2014).

Pantauan Okezone di lokasi, nampak anak-anak penyandang disabilitas naik ke panggung satu persatu untuk menunjukkan kebolehannya dalam fashion show.

Seperti yang dilakukan, Tasya (21), gadis berkerudung ungu ini, Tasya nampak asyik berjalan di atas panggung sambil melenggak lenggokkan tubuhnya hingga mengedipkan matanya, dan melambaikan tangannya kepada para tamu undangan.

Kemahiran Tasya itu tidak lepas dari bimbingan pembinanya. Tak hanya Tasya, beberapa anak dan dewasa peyandang disabilitas itu pun nampak antusias mengikuti serangkaian lomba, mulai dari fashion show, dan melukis, lalu ada juga lomba menyanyi bagi kaum lansia.

Sementara itu, Kasudin Sosial Jakarta Barat, Ika Yuli Rahayu menuturkan, selain mengadakan sejumlah lomba, pihaknya memberikan bantuan kepada pilar-pilar sosial di Jakarta Barat.

Seperti 1.800 bantuan bagi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan usaha produktif keluarga miskin, 100 kursi roda, 50 hairing aid bagi lansia terlantar, 50 hairing aid bagi penyandang disabilitas, 100 kruk tongkat kaki tiga, 500 paket sembako.

Selain itu, Dinas Sosial membagikan 300 sembako bagi anak jalanan, 1.000 perlengkapan sekolah anak yatim piatu, 500 perlengkapan sekolah bagi anak berkebutuhan khusus, 200 paket sembako bagi penyandang disabilitasi dan lainnya.

"Bantuan itu kami berikan dalam rangka menyambut HKSN sebagai wujud keperdulian terhadap sesama yang memang kebetulan tidak mampu dan memiliki keterbatasan," sebut Ika.