Kekasih Editor Majalah Charlie Hebdo Salahkan Polisi

Dani Perdana Sya'bani, Jurnalis
Sabtu 10 Januari 2015 12:27 WIB
Jeannette Bougrab (kiri) berduka dan marah kepada polisi Prancis karena dianggap melindungi pelaku penembakan di kantor majalah Charlie Hebdo, tempat kekasihnya, Stephane Charbonnier, menjadi editor. (foto: Mirror)
Share :

"Kemudian saya paham bahwa Charb sudah mati. Saya selalu tahu dia akan mati seperti Theo van Gogh (kartunis Belanda dibunuh pada 2004)," imbuhnya.

Pengacara keturunan imigran Aljazair ini mengecam polisi Prancis yang dianggap melindungi para pelaku penembakan. Bahkan, dia mengklaim bahwa negara pun ikut bersalah dalam insiden tersebut.

"Ada pesan kebencian (online) dan tidak ada yang berdiri untuk melindungi mereka. Itulah kenyataannya. Pembantaian bisa dihindari. Dan kita tidak berusaha melakukan itu," imbuh perempuan yang dikenal sebagai pengkritik keras berbagai agama itu.

Stephane Charbonnier meninggal di usia 47 tahun. Dia merupakan editor dari majalah kontroversial Charlie Hebdo dan menjadi salah satu dari 12 korban penembakan di kantor tersebut beberapa hari lalu.

Sepanjang hidupnya, Charb dikenal dengan kutipan, "Saya lebih suka mati berdiri daripada hidup berlutut."

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya