DEPOK - Sepanjang bulan Januari 2015, sedikitnya dua nyawa melayang akibat kejahatan perampasan motor di Depok. Jalan Margonda dan Jalan Juanda mendadak menjadi jalur tengkorak yang ditakuti pengendara motor.
Pelaku begal umumnya mengincar sepeda motor yang berharga tinggi dan selalu beraksi sekira pukul 01.00-03.00 WIB. Modusnya, mereka biasa menggunakan dua sepeda motor berboncengan dan memepet korban dengan mengibaskan senjata tajam.
"Kami tingkatkan razia, menambah jumlah personel, perketat zona-zona rawan begal," tegas Kapolresta Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah, Senin (26/1/2015).
Saat ditanya perkembangan kasus tewasnya pekerja restoran yang tewas di Margonda kemarin akibat dibegal. Subarkah menegaskan ada indikasi para pelaku adalah satu kelompok yang sama. Pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.
"Masih dalam penyelidikan, ada indikasi begitu. Pelaku masih kejar," tegasnya.
Namun, Subarkah belum menerima laporan peristiwa percobaan begal motor yang terjadi Senin (26/1/2015) dini hari tadi.
"Kami belum terima laporan kalau yang dini hari tadi," ujarnya.
(Misbahol Munir)