Amerika Tutup Kedutaannya di Yaman

Antara, Jurnalis
Rabu 11 Februari 2015 14:27 WIB
Aksi demonstrasi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Yaman. (Foto: Reuters)
Share :

SANAA - Amerika Serikat menutup kedutaan besarnya di Yaman. Negara di Jazirah Arab tersebut berada di garis depan dalam perang Washington melawan Alqaedah.

Sejumlah pejabat AS di Washington membenarkan kedutaan itu akan tutup karena situasi keamanan yang tak dapat diprediksi. Kelompok pemberontak diketahui telah menguasai kendali ibu kota Yaman, Sanaa.

Wanita juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki menolak untuk berkomentar. Tetapi dia menyebutkan bahwa staf kedutaan telah dikurangi secara bertahap dan mengatakan keselamatan personelnya merupakan prioritas utama.

"Kami mengambil langkah-langkah supaya yakin apa yang kami lakukan dapat melindungi itu," kata Psaki dalam taklimat reguler.

Bulan lalu gerilyawan Huthi yang beraliran Syiah dan didukung Iran menguasai istana kepresidenan, mendesak Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi dan pemerintahannya mundur. Mereka menguasai ibu kota sejak September 2014.

Setelah bertahun-tahun krisis, Yaman sekarang berisiko masuk ke dalam perang saudara yang dapat mengimbas ke kawasan dan menimbulkan perseteruan antarkelompok. Yaman memiliki perbatasan yang panjang dengan Arab Saudi sebagai eksportir terbesar minyak global.

Yaman merupakan pangkalan bagi Alqaedah di Jazirah Arab, salah satu cabang yang paling aktif dari kelompok pengikut Sunni. Amerika Serikat sendiri telah lama menggunakan pesawat tanpa awak untuk menyerang para militan itu, suatu strategi yang oleh para pengkritik dikatakan gagal membuat perbedaan jelas dan telah menyulut sentimen anti-Amerika.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya