Mantan Dirut DP Taspen itu menjelaskan, beberapa calon penumpang yang mengamuk, harusnya berangkat kemarin. "Ternyata dari kemarin siang sudah ada problem," tambahnya.
Menurutnya, pagi tadi ia sempat bertemu dengan orang yang mengaku sebagai Manager on Duty Lion Air. Orang tersebut menjelaskan, alasan penundaan terbang karena 10 pesawat mengalami kerusakan.
"Kalau benar begitu, berarti jadwal maintenance kan enggak beres dan ini efeknya sangat bahaya sekali," tegasnya.
Ia juga menyesalkan tidak ada satupun pihak Lion Air yang dapat memberi kejelasan atas persoalan yang terjadi. Bahkan saat terjadi penumpukan penumpang lantaran penundaan terbang, pihak Lion tetap melakukan penjualan tiket.
"Kita mau ketemu dengan pihak yang kompeten tidak ada, ini yang bikin kesal," pungkasnya.
(Risna Nur Rahayu)