Warga juga berteriak-teriak. Terilihat ada empat warga yang menghajar pelaku begal dengan tendangan dan pukulan. Kobaran api terus membesar. Sementara pelaku begal sudah tidak berdaya. Beberapa warga langsung menyeret dan memasukkan ke dalam kobaran api tersebut.
Novi Winarto, warga Jalan Pabrik Kulit, Wonocolo, Surabaya mengaku mendapatkan brodcast tersebut dari rekan di salah satu kontak BBM. "Tadi pagi saya mendapatkan broadcast itu. Saya putar ternyata memang isinya aksi pembakaran pelaku begal," kata penjaga warkop Tuwek's, Jumat (27/6/2015).
Novi berharap, maraknya aksi begal ini tidak sampai merembet ke Surabaya. Oleh karena itu, pihak kepolisian juga harus bekerja secara ekstra agar masyarakat tidak resah.(crl)
(Syukri Rahmatullah)