Usaha Terakhir PM Abbot Batalkan Eksekusi Mati

Ferry Ardiansyah, Jurnalis
Jum'at 06 Maret 2015 10:33 WIB
Usaha Terakhir PM Abbot Batalkan Eksekusi Mati (Foto:Reuters)
Share :

CANBERRA – Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbot masih berupaya keras untuk membebaskan warganya Andrew Chan and Myuran Sukumaran. Dua warga Australia itu akan dieksekusi oleh Pemerintah Indonesia dalam waktu dekat.

“Saya sudah menghubungi pemerintah di Jakarta, namun tidak ada jawaban dari sana. Kami akan menyampaikan protes kepada Duta Besar (Dubes) Indonesia di Australia,” ujar PM Abbot, seperti dilansir Sydney Morning Herald, Jumat (6/3/2015).

“Saya hanya ingin memastikan jika Pemerintah Australia telah melakukan semua cara untuk melindungi warganya,” tambahnya.

Selama sepekan terakhir, PM Abbot dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Julie Bishop terus melobi kepada Pemerintah Indonesia agar membatalkan ekseksui mati terhadap warga Australia.

 

PM Abbot pernah melontarkan pernyataan jika Pemerintah Indonesia harus mengingat jasa baik Australia ketika bencana Tsunami menerjang Indonesia pada 2004. Pernyataan ini langsung mendapat kritikan dari rakyat Indonesia yang meminta PM Abbot untuk tidak mengungkit lagi bantuan untuk korban bencanan Tsunami.

Selain itu, Menlu Bishop juga menawarkan program pertukaran tahanan dengan warga Indonesia yang ditahan oleh Australia . Namun, Menlu Retno Marsudi dengan tegas menolak tawanan tersebut.

Kini Andrew Chan and Myuran Sukumaran telah tiba di Pulau Nusakambangan menunggu pelaksanaan eksekusi mati.

(Muhammad Saifullah )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya