JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR, Hanafi Rais mengatakan, akan memanggil Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Badan Intelijen Negara (BIN), dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk menggali informasi soal Warga Negara Indonesia (WNI) yang hilang di perbatasan Turki.
"Iya, kami panggil mitra kami, rencananya pekan depan," kata dia kepada Okezone, Senin (16/3/2015).
Selain itu, lanjut Hanafi, Komisi I juga akan memanggil Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) serta Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Turki untuk melakukan klarifikasi.
"Secara informal, kita juga perlu penjelasan mereka," pungkasnya.
Di sisi lain, Hanafi juga meminta pemerintah untuk membuktikan ke-16 WNI itu bagian dari ISIS atau bukan. Pasalnya, ini menyangkut nama baik WNI tersebut.
"Tentu pemerintah harus buktikan dugaan itu, karena dugaan harus diterjemahkan dengan faktanya seperti apa," tuturnya.
(Arief Setyadi )