Gadget Bukan Penyebab Ledakan di Laboratorium UI

DEPOK - Dekan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI) Mahdi Jufri meluruskan pemberitaan di sejumlah media massa nasional yang menyebutkan ledakan di Laboratorium Kimia UI akibat mahasiswa asyik bermain gadget.

Mahdi menegaskan pernyataannya sebelumnya hanya bersifat analogi atau membandingkan dengan kasus lain. Dia merasa sejumlah media memelintir pernyataannya.

“Yang saya katakan bahwa mahasiswa asyik melihat tetesan destilat yang sudah mengering. Saya menganalogikan jika asyik main gadget saat nyebrang rel kereta juga berbahaya. Jadi bukan berarti ledakan lab UI karena gadget. Saya harus luruskan,” tegasnya di Kampus UI, Depok, Rabu (18/3/2015).

Ia menambahkan, justru saat mahasiswa menjalani praktikum di laboratorium, gadget dilarang dibawa masuk. Mahasiswa diminta mengumpulkan gadget mereka ke dalam loker.

“Gadget itu justru dilarang masuk ke lab itu prosedur sudah lama, gadget malah disimpan di loker,” paparnya.

Ia menegaskan saat ini kondisi perkuliahan dan laboratorium sudah normal pasca ledakan. “Saat ini seluruhnya sudah kuliah kembali. Sebanyak 14 mahasiswa sudah normal yang luka ringan sudah masuk kuliah kembali hanya tinggal Citra Sari yang menjalani operasi mata masih tetap harus kontrol. Karena apa yang ada di Laboratorium kimia juga bukan bahan berbahaya,” tutup Mahdi.