DEPOK - Sebanyak 70 mahasiswa melihat ledakan yang terjadi di laboratorium kimia Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI). Selain itu, terdapat 10 kelompok yang melakukan praktikum pada Senin kemarin.
Salah satu mahasiswa yang mengetahui persis kejadian tersebut, Aulia Dwi Rahmi menuturkan, peristiwa yang membuat 15 temannya luka-luka. Beruntung saat kejadian, Aulia agak sedikit jauh dari jarak labu destilasi yang meledak.
"Saya ada di kelompok yang berbeda. Saat itu, saya jaraknya 2-3 meter dari terdengarnya bunyi ledakan, kencang banget sampai kuping sempat enggak bisa dengar," katanya di Kampus FFUI, Selasa (17/3/2015).
Saat terjadi ledakan, pihak dosen dan pengawas langsung mengevakuasi mahasiswa dengan tertib. Seluruh korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Langsung saya disuruh keluar sama teman, pas keluar lihat sejumlah teman wajahnya berdarah kena pecahan kaca cukup histeris suasananya. Langsung berhamburan keluar dan turun, hanya panik saja," ungkapnya.
Menurut Aulia, praktikum destilasi untuk angkatannya baru pertama kali dilakukan. Hanya ada satu mahasiswa di kelompok korban luka yang tak terkena pecahan labu destilasi, yakni Clara.