Bahan Bakar Kapal Taiwan Dapat Bertahan Empat Bulan

Jihad Dwidyasa , Jurnalis
Jum'at 20 Maret 2015 16:15 WIB
Kapal Hsiang Fu Chuen hilang di Samudera Atlantik. (Foto: Ist)
Share :

JAKARTA – Meski mendapat bantuan dari Pemerintah Argentina dan Amerika Serikat (AS), tapi Taiwan belum berhasil menemukan kapal ikan hilang yang membawa 21 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal (ABK).

Kendati demikian, Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) mendapatkan sebuah fakta terbaru dari hasil pencarian kapal Angkatan Laut Argentina, yang disampaikan otoritas Taiwan.

“Kapal Angkatan Laut Argentina dikabarkan sudah berada tepat di lokasi hilangnya kapal ikan Taiwan, Hsieng Fu Chen,” ujar Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI), Lalu Muhammad Iqbal, saat ditemui wartawan di Jakarta, Jumat (20/3/2015).

“Ada satu fakta terbaru soal hasil pencarian yang dilakukan pihak Argentina bekerja sama dengan pihak pemilik kapal. Dari hasil investigasi, kapal Hsieng Fu Chuen diketahui memiliki bahan bakar yang bisa digunakan hingga empat bulan perjalanan. Jadi, seandainya kapal itu tenggelam atau mengalami kecelakaan, seharusnya ada banyak tumpahan bahan bakar di sekitar lokasi hilang kontak. Namun, Faktanya laporan dari kapal AL Argentina mengatakan, tidak ditemukan tumpahan bahan bakar di sekitar lokasi hilangnya kapal,” lanjutnya.

Iqbal menambahkan, awalnya kapal Hsieng Fu Chuen merencanakan berlayar pada Januari 2015 dan dijadwalkan kembali ke Taiwan pada Mei.

Seperti diberitakan, Kapal Hsiang Fu Chuen menghilang secara misterius pada 26 Februari di 1.700 mil laut lepas pantai Kepulauan Falkland. Kapal itu membawa 49 orang anak buah kapal (ABK), 21 di antaranya warga Indonesia (WNI). Pemerintah Indonesia dan Taiwan telah meminta bantuan dari Argentina dan Inggris untuk menemukan kapal tersebut.

(Hendra Mujiraharja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya