Mega Restui Risma, PDIP Jatim Mengalah

Nurul Arifin, Jurnalis
Senin 23 Maret 2015 16:39 WIB
Mega Restui Risma, PDIP Jatim mengalah
Share :

SURABAYA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur bakal kembali mengusung Tri Rismaharini pada Pilkada Surabaya 2015. Keinginan tersebut muncul setelah Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menjamin Risma bakal maju sebagai calon kuat dari PDIP.

"Ya, Beliau (Risma) tetap berpeluang diusung lagi. Semua keputusan bergantung pusat," kata Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Koesnadi, Senin (23/3/2015).

Ia menekankan, keputusan mengenai calon yang akan diusung PDIP pada Pilkada Surabaya 2015 sepenuhnya hak prerogatif Ketum Megawati Soekarnoputri. Namun, PDIP Jawa Timur tidak akan melepaskan mekanisme di daerah, yakni mengusulkan nama calon lain yang muncul sesuai aspirasi dari bawah.

Koesnadi mengatakan, mekanisme calon Wali Kota Surabaya di tingkatan cabang tetap berjalan sebagaimana biasanya, seperti penyaringan hingga usulan calon, karena ini keputusan Megawati.

"Mekanisme partai biarlah berjalan dulu sesuai aturan yang ada. Dan, memang semua keputusan ada di Ketua Umum," jelas Wakil Ketua DPRD Jawa Timur ini.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberi sinyal kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan kembali dicalonkan menjadi kepala daerah periode berikutnya. Hal ini, kata Hasto, merupakan arahan langsung dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Arahan Bu Mega, bagaimana Kota Surabaya ke depan. Maka, sesuai kebijakan internal partai, kami akan mendorong kepala daerah yang dinilai berhasil dipastikan untuk dicalonkan kembali," ujar Hasto.

Namun, pernyataan Sekjen DPP PDIP itu tidak diikuti PDIP Kota Surabaya yang menyatakan akan mengusung kader internal selain Risma, karena Risma bukan kader PDIP.

Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya Sukadar mengatakan, alasan mengusung kader internal PDIP karena belajar dari pengalaman. Sosok Risma yang bukan kader internal PDIP tidak memberi kontribusi ke PDIP. Selain itu, Risma tidak bisa diajak koordinasi dengan partai.

"Apa yang didapat dari partai tidak ada. Kami juga tidak akan mengemis-ngemis agar dia mau kami calonkan maju menjadi wali kota," kata Sukadar.

(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya