"Arahan Bu Mega, bagaimana Kota Surabaya ke depan. Maka, sesuai kebijakan internal partai, kami akan mendorong kepala daerah yang dinilai berhasil dipastikan untuk dicalonkan kembali," ujar Hasto.
Namun, pernyataan Sekjen DPP PDIP itu tidak diikuti PDIP Kota Surabaya yang menyatakan akan mengusung kader internal selain Risma, karena Risma bukan kader PDIP.
Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya Sukadar mengatakan, alasan mengusung kader internal PDIP karena belajar dari pengalaman. Sosok Risma yang bukan kader internal PDIP tidak memberi kontribusi ke PDIP. Selain itu, Risma tidak bisa diajak koordinasi dengan partai.
"Apa yang didapat dari partai tidak ada. Kami juga tidak akan mengemis-ngemis agar dia mau kami calonkan maju menjadi wali kota," kata Sukadar.
(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))