PARIS – Pesawat Germanwings jatuh di wilayah Prancis, pada 24 Maret 2015. Beberapa waktu lalu, sejumlah kru pesawat sempat menolak untuk terbang. Akibatnya, sejumlah penerbangan pesawat murah tersebut sempat dibatalkan
“Kru mengatakan, mereka tidak mau naik ke dalam pesawat untuk sejumlah alasan. Namun, kami tidak bisa berspekulasi mengenai itu. Sebab itu bukan wewenang kami,” demikian pernyataan Juru Bicara Lufthansa kepada ITV, Rabu (25/3/2015).
Luthfansa menerima A320 dari Airbus pada 1991. Selama 24 tahun pesawat tersebut telah mencatat 58.300 jam terbang dalam 46.700 penerbangan.
Ini merupakan kecelakaan fatal pertama yang dialami oleh maskapai penerbangan murah asal Jerman itu. Germanwings membawa 16 juta penumpang setiap tahunnya dengan penerbangan jarak dekat di Eropa dan Afrika Utara.
Sementara itu, CEO Luthfansa mengatakan, akan memberikan informasi mengenai penyebab kecelakaannya dalam waktu dekat ini.
(Hendra Mujiraharja)