PARIS – Penanganan kecelakaan Pesawat Germanwings sudah memasuki hari ketiga. Tim SAR pun mulai mengevakuasi jasad korban Germanwings yang jatuh di Pegunungan Alpen, Prancis, ini.
Seperti diberitakan Mirror, Kamis (26/3/2015), sejak di hari kecelakaan, helikopter sudah beroperasi di sekitar tempat Pesawat Airbus A320 tersebut jatuh. Namun, beratnya medan membuat Tim SAR kesulitan mengevakuasi korban.
Betapa tidak, pesawat itu mengalami kecelakaan di ketinggian 1.500 meter. Tempat tersebut hanya bisa dicapai menggunakan helikopter dan pendakian manual.
Awalnya, operasi pengambilan jasad baru dilakukan sore ini waktu setempat. Namun, rencana itu dibatalkan dan dialihkan ke malam hari.
Penyebab kecelakaan Pesawat Germanwings masih diselidiki. Salah satu teori menyebutkan pesawat itu mengalami kecelakaan karena kaca depan pecah sehingga membuat pilot dan penumpang kehabisan oksigen.
Sebagaimana diberitakan, pesawat nahas tersebut hilang dari radar setelah 45 menit terbang dari Barcelona, Spanyol; menuju Dusseldorf, Jerman, pada Selasa 24 Maret pagi waktu setempat. Diperkirakan, pesawat itu hanya membutuhkan waktu delapan menit sebelum menghantam Gunung Alpen.
Sejak kecelakaan itu, maskapai Germanwings memutuskan membatalkan sejumlah penerbangan karena kru menolak terbang disebabkan sejumlah alasan.
(Hendra Mujiraharja)