Krisis Yaman, 200 Staf PBB Dievakuasi

Jihad Dwidyasa , Jurnalis
Minggu 29 Maret 2015 18:00 WIB
Dampak Serangan Udara Koalisi Arab Saudi (Foto: Reuters)
Share :

SANAA – Krisis yang terjadi di Yaman membuat Dewan Keamanan PBB mengambil tindakan antisipasi. Derasnya serangan udara yang dilancarkan koalisi Arab Saudi dan serangan darat oleh Kelompok Houthi, membuat sekira 200 staf PBB di Yaman harus dievekuasi.

“Lebih dari 200 staf PBB dan kedutaan asing telah meninggalkan Yaman melalui Bandara Sanaa pada Sabtu siang waktu setempat,” ujar seorang relawan kepada AFP, seperti dikutip Al Arabiya, Minggu (29/3/2015).

Relawan yang tidak ingin disebutkan identitasnya itu juga melaporkan, utusan khusus PBB untuk Yaman, Jamal Benomar, bahkan telah meninggalkan Sanaa dan melakukan perjalanan ke Mesir untuk menghadiri KTT Liga Arab.

Seperti diberitakan, Arab Saudi dan koalisinya terus melancarkan serangkaian serangan udara terhadap basis pertahanan Kelompok Houthi di Yaman. Pemimpin tertinggi Arab Saudi, Raja Salman, sampai bersumpah tidak akan menghentikan serangan udara ke Yaman hingga kondisi pemerintahan negeri itu kembali stabil.

Kelompok Houthi masih berupaya keras untuk mempertahankan Kota Sanaa dari serangan udara Arab Saudi beserta koalisinya. Kelompok Houthi menyatakan tidak akan menyerah dengan situasi kritis seperti ini.

(Hendra Mujiraharja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya