DEPOK - Jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 9 Desember 2015, para bakal calon wali kota mulai bermanuver. Tak hanya melakukan konsolidasi internal tetapi juga memanfaatkan ruang terbuka untuk mempromosikan diri lewat spanduk.
Maraknya spanduk dukungan yang dipasang oleh tim relawan di beberapa sudut jalan rupanya membuat Wakil Wali Kota Depok, Idris Abdul Shomad (IAS) gerah. Pasalnya, spanduk dipasang tidak sesuai tempatnya dan terkesan merusak pepohonan.
"Kami mencoba untuk memberikan contoh kepada siapa pun yang memasang spanduk dan baliho tidak pada tempatnya," katanya kepada wartawan, Minggu (5/4/2015).
Pihaknya mengambil tindakan dengan menertibkan spanduk yang dipasang di Jalan KSU, Sukmajaya. Spanduk-spanduk yang terpasang di sana telah merusak lingkungan dan etika.