Mediasi Dua Kubu Golkar Kerap Deadlock

JAKARTA – Mediasi Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono Cs, kerap menuai jalan buntu. Konflik yang terjadi di tubuh partai beringin tersebut memberi dampak buruk kepada stabilitas politik partai menjelang Pemilukada tahun 2015.

Ketua Komisi I DPR, Tontowi Yahya mengatakan, langkah Golkar mempertemukan kedua kubu dalam mediasi selalu gagal karena arah dari kubu Munas Bali bentukan Ical dan Munas Ancol bentukan Agung Laksono berbeda sehingga tidak menemui titik temu.

"Tujuan dari kedua Munas ini kan berbeda, Munas Bali kan di KMP, sedangkan Munas Ancol ingin merapat ke pemerintah. Itu yang membuat sulit dan bikin mediasi deadlock," ujar Tantowi kepada Okezone usai memimpin rapat di Komisi I DPR RI, Selasa (14/4/2015).

Lebih lanjut Tontowi menilai, kubu Munas Ancol merasa kuat karena mereka dibekingi oleh pemerintah. Bahwasannya, kubu Munas Ancol percaya diri akan mengikuti pelaksanaan Pemilukada 2015.

Oleh karenanya, Golkar kubu Munas Bali tidak mau kalah dan akan menggelar rapat pimpinan guna menentukan langkah untuk mengikuti Pemilukada.

"Besok (hari ini) akan diputuskan rapim soal Pemilukada," ujar Tantowi.