JAKARTA --- Pangeran Cendana, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto yang akan menjadi juru damai Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono Cs, harus bersikap independen jika ingin mengakhiri kisruh DPR.
“Tommy Soeharto harus bersikap independen ketika menjadi juru damai dua kubu di Partai Golkar. Tommy jangan hanya berat ke pihak Ical saja, sebaliknya jangan memihak Agung Laksono, tetapi harus independen,” ujar pengamat politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Idil Akbar dikonfirmasi Okezone, Rabu (15/4/2015).
Sang pangeran Cendana, kata Akbar, memposisikan dirinya sebagai orang dulu di Partai Golkar untuk ikut campur guna mengatasi adanya dualisme di tubuh partai beringin tersebut. Tommy yang memiliki hubungan erat dengan Partai Golkar mencoba masuk untuk menyelesaikan kisruh itu.
“Saya kira tidak ada salahnya Tommy ikut dalam menyelesaikan masalah di tubuh Golkar. Malah itu lebih baik untuk kedepannya,” tandas Akbar.