"Kita akan kaji dan evaluasi," jelas Agus di Mabes TNI, Cilangkap, Kamis (16/4/2015).
Agus menambahkan, insiden terbakarnya pesawat tempur produksi Lockheed Martin asal Amerika Serikat merupakan yang pertama kali di TNI Angkatan Udara. Terlebih ia sendiri adalah pilot jet tempur F-16.
"Karena, ini pengalaman yang baru saya alami dari tahun 1990. Saya ini juga pilot F16," tegasnya.
Seperti diketahui, pesawat tempur F-16 terbakar saat akan take off di ujung landasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Pesawat itu terbakar di bagian ekornya hingga mengalami gagal take off. Sementara pilot Letkol Penerbang Firman selamat dari insiden tersebut.
(Fahmi Firdaus )