"Jadilah petugas rakyat, yang loyal terhadap rakyat. Bukan loyal kepada ketua umum partainya," kata Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yudha saat merilis hasil surveinya di Jakarta, Minggu (19/4/2015).
Berdasarkan survei tersebut, sebanyak 48,5 persen responden menyatakan tidak puas dan hanya 44 persen responden yang menyatakan puas.
Menurutnya, loyalitas terhadap partai yang lebih tinggi daripada ke rakyat, menjadi salah satu penyebab rendahnya tingkat kepuasan masyarakat pada kinerja pemerintahan Jokowi. "Kalau publik menyadari pemerintah lebih berpihak ke partai politik, maka otomatis publik akan tidak puas," kata Hanta.
Dalam sistem politik di Indonesia, lanjutnya, memang sulit melepaskan Presiden dari pengaruh partai yang mengusungnya. Apalagi, Jokowi bukan ketua umum atau politikus yang mempunyai jabatan penting di PDI Perjuangan.
Karena itu, partai juga seharusnya mengerti untuk tidak terlalu menekan pemerintahan. "Harusnya saat sudah terpilih, partai mewakafkan Presiden untuk mengabdi ke rakyat," tegasnya.
(Fahmi Firdaus )