"Termasuk pejabat Kemenkumham yang diduga ikut dalam permainan pemalsuan atau henky-penky dalam Munas jadi-jadian tersebut," kata dia.
Bamsoet mengaku, telah mendapat info bahwa tengah diselidiki dugaan keterlibatan pejabat Kemenkumham untuk merekayasa Munas Ancol. Pasalnya, pejabat itu yang menganjurkan kubu Agung Laksono segera menyelenggarakan Munas tandingan.
"Setelah Munas Golkar yang resmi di Bali sebelum lewat masa pendaftaran tujuh hari sebagaimana telah diatur dalam Undang-Undang Parpol," tegasnya. (Sindonews)
(Susi Fatimah)