Hubungan RI-Australia Renggang, Dubes Nadjib Minta Dukungan Media

Jihad Dwidyasa , Jurnalis
Kamis 30 April 2015 19:48 WIB
Presiden RI, Joko Widodo bersama PM Australia, Tony Abbott (Foto: Reuters)
Share :

CANBERRA – Perdana Menteri Australia Tony Abbott memastikan segera menarik Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia karena mengetahui dua warga negaranya, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, dieksekusi mati pada Rabu 29 April 2015.

Mengetahui keputusan PM Abbott, Dubes Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema angkat bicara. Menurutnya, peran dan dukungan media dapat mempersempit kesenjangan dan kesalahpahaman antara RI-Australia.

“Sebagaimana kami telah membangun erat hubungan bilateral RI-Australia, kami membutuhkan dukungan dari media untuk cakupan dan pelaporan yang proporsional dan objektif,” ujar Dubes Nadjib, melalui rilis yang diterima Okezone, Kamis (30/4/2015).

“Kami menghargai peran penting media dalam membantu untuk mempersempit kesenjangan dan kesalahpahaman antara RI-Australia,” lanjutnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya