Empat Remaja Bergiliran Perkosa Siswi SD

Syaiful Islam, Jurnalis
Jum'at 01 Mei 2015 15:35 WIB
Share :

SAMPANG - Salah seorang siswi sekolah dasar (SD) yang ada di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menjadi korban pemerkosaan. Siswi yang berinisial A (11) itu diperkosa empat remaja di semak-semak Kecamatan Tambelangan.

Keempat remaja yang memperkosa korban masing-masing berinisial LI (15) warga Desa Tambelangan, BI (15) warga Desa Bringin dan HI (16) warga Desa Bringin, Kecamatan Tambelangan. Terakhir JI (15) warga Desa Nyeloh, Kecamatan Kedungdung.

Kasus pemerkosaan sendiri berawal ketika JI menjemput korban di rumahnya untuk diajak jalan-jalan, Selasa 28 April 2015. Kemudian ketiga pelaku lainnya membuntuti JI yang membawa korban dari belakang. Selanjutnya korban diturunkan di semak-semak dan dipaksa melayani nafsu bejat.

Awalnya, korban berupaya melawan ajakan pelaku. Namun, karena tenaga korban tidak sebanding dengan kekuatan keempat pelaku, akhirnya korban diperkosa pelaku secara bergilir. Puas memperkosa korban, para pelaku meninggalkan korban sendirian.

Lalu korban menceritakan kejadian kelam yang baru dialami pada orangtua. Bak disambar petir ketika mendengar pengakuan polos dari sang putri, akhirnya orangtua korban melaporkan kasus pemerkosaan ini pada polisi.

Mendapat laporan tersebut, polisi langsung bergerak cepat untuk memburu para pelaku. Hasilnya, tiga pelaku yang berinisial JI, LI dan BI berhasil diringkus petugas. Kini, ketiga pelaku dijebloskan dalam tahanan polres Sampang.

"Kami masih memburu satu pelaku lainnya yang berinisial HI karena melarikan diri," terang Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Hari Siswo, pada wartawan saat dikonfirmasi, Jum'at (01/05/2015).

Menurut Hari, ketiga tersangka akan dijerat dengan pasal 81 subsider 82 Undang-Undang RI nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Adapun ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara.

(Muhammad Saifullah )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya