"PDIP sebagai partai pengusung wajar dan punya kewajiban moral (persiapkan kader). Saya tegaskan, Ibu Ketum (Megawati) sudah sangat siap dengan nama-nama dan untuk posisi-posisi (menteri) sesuai bidangnya dan potensi dari kader PDIP," terangnya.
Menurut dia, kalau memang pemerintah menghendaki adanya perombakan Kabinet Kerja, partainya sebagai pengusung pemerintahan tetap menyerahkan keputusan tersebut kepada Presiden Jokowi yang memiliki hak prerogatif penuh dalam memilih para 'pembantunya'.
"Kalau memang pemerintah menghendaki reshuffle, tapi sekali lagi soal itu adalah hak prerogatif Presiden. Kita PDIP tidak mengintervensi kebijakan itu. Sekali lagi itu adalah hak prerogatif Presiden," tandasnya.
(Arief Setyadi )