JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Rokhmin Dahuri menegaskan, jika dalam setiap rapat resmi yang digelar, pimpinan pusat partainya tidak pernah membicarakan reshuffle Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.
"Belum yah, di PDIP belum membahas itu (reshuffle kabinet). Setiap rapat resmi PDIP enggak ada pernah membicarakan soal reshuffle," ujarnya usai mengikuti diskusi 'Menanti Sabda Reshuffle' di Warung Daun, Jalan Raya Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (9/5/2015).
Namun demikian, Rokhmin mengakui, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri selalu mempersiapkan kader partai terbaiknya untuk ditempatkan di posisi yang sesuai dengan bidang dan potensinya.
"PDIP sebagai partai pengusung wajar dan punya kewajiban moral (persiapkan kader). Saya tegaskan, Ibu Ketum (Megawati) sudah sangat siap dengan nama-nama dan untuk posisi-posisi (menteri) sesuai bidangnya dan potensi dari kader PDIP," terangnya.
Menurut dia, kalau memang pemerintah menghendaki adanya perombakan Kabinet Kerja, partainya sebagai pengusung pemerintahan tetap menyerahkan keputusan tersebut kepada Presiden Jokowi yang memiliki hak prerogatif penuh dalam memilih para 'pembantunya'.
"Kalau memang pemerintah menghendaki reshuffle, tapi sekali lagi soal itu adalah hak prerogatif Presiden. Kita PDIP tidak mengintervensi kebijakan itu. Sekali lagi itu adalah hak prerogatif Presiden," tandasnya.
(Arief Setyadi )