LHOKSEUMAWE- Ratusan imigran asal Myanmar terdampar di perairan Seunuddong, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Saat ini kondisi mereka lemah.
Salah seorang warga Myanmar yang tedampar, Malik (45 tahun), ternyata bisa bahasa melayu. Ia mengatakan, rombongannya hendak menuju Malaysia. Namun, ditipu oleh tekong perahu dan akhirnya terdampar di perairan Aceh Utara, pagi tadi, Minggu (10/5/2015).
Keberadaan warga Myanmar itu diketahui oleh sejumlah nelayan yang hendak melaut pada subuh tadi. Mereka kemudian dievakuasi ke sejumlah surau di pesisir pantai Kecamatan Senuddon.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Amir Hamzah menuturkan, pihaknya sedang mendata jumlah imigran tersebut. Sebagian imigran sudah dipindahkan ke sejumlah tempat penampungan.
Ia menambahkan, 150 imigran sudah dipindahkan ke tempat penampungan di Desa Meunasah Sagoe. Kemudian 25 orang di Desa Matang Panyang dan 80 di Meunasah Puntong.
"Untuk sementara data yang kita terima dari pihak kecamatan Seunuddon, baru itu. Akan tetapi masih banyak ditempat lain yang belum didata," ujar Amir.
(Abu Sahma Pane)